Swarnanews.co.id-Palembang, 14 Juli 2025 — Dalam rangkaian kegiatan Soul Camp: A Journey to Empathy yang digelar Relawan Gesit Palembang dan Salam Setara pada 12-13 Juli 2025 di Kampung Gelam, Desa Pupui, sesi mindfulness menjadi salah satu momen paling mengharukan.
Materi ini dibawakan oleh Lely Mela Sari, S.Tp., CEMHT, seorang coach and trainer, Associate Agency Director Prudential Syariah, Certified ESQ Hypnotherapist by BNSP, sekaligus mindfulness practitioner.
Lewat suara lembutnya, Lely membimbing para relawan menutup mata, menarik napas panjang, dan mulai menyelami diri sendiri.
Dalam keheningan itu, para relawan diajak mengingat luka-luka lama, rasa syukur yang sering terlupa, serta memaafkan diri sendiri atas hal-hal yang pernah terjadi. Tak sedikit peserta yang terlihat mengusap air mata, larut dalam perasaan yang selama ini mungkin tertahan.
“Kadang kita sibuk memeluk orang lain, tapi lupa memeluk hati kita sendiri. Hari ini, coba izinkan diri kita merasakan apa pun yang muncul, tanpa dihakimi,” ujar Lely, yang langsung disambut anggukan dan isak haru beberapa peserta.
Sesi ini menjadi ruang aman bagi para relawan untuk sejenak beristirahat dari hiruk pikuk aktivitas sosial yang selama ini mereka jalani. Usai sesi mindfulness, banyak yang mengaku merasa lebih ringan dan mampu memandang hidup dengan lebih tenang.
Melalui materi yang penuh makna ini, Soul Camp tidak hanya mengajarkan pentingnya hadir untuk anak-anak yatim dan duafa, tetapi juga bagaimana relawan belajar menyembuhkan diri sendiri.
Sebuah pengalaman berharga yang akan menjadi bekal saat mereka kembali turun ke lapangan, menebar empati kepada sesama. (*/riz)