SWARNANEWS.CO ID, JAKARTA – Wakil Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H. Cik Ujang menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun 2025 di Pullman Ballroom Central Park, Jakarta, Kamis (9/10/2025).
Kegiatan ini digagas oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan dibuka secara resmi oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.
Rakornas tahun ini mengusung tema penguatan sinergi pembinaan dan pengawasan dalam rangka mendukung keberhasilan Program Strategis Nasional (PSN).
Dalam arahannya, Mendagri Tito menekankan pentingnya harmonisasi kebijakan antara pemerintah pusat dan daerah.
Dia menilai, PSN tidak akan berjalan optimal tanpa kolaborasi lintas level pemerintahan.
“Jika pusat dan daerah sejalan, dampak program strategis nasional akan terasa hingga ke masyarakat. Kita ingin ekonomi daerah bergerak melalui penguatan sektor-sektor produktif seperti pertanian, nelayan, dan koperasi,” ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa PSN memiliki efek domino terhadap pertumbuhan ekonomi lokal. Lapangan kerja terbuka, aktivitas pasar meningkat, dan peredaran uang di daerah pun membaik.
Rakornas Binwas juga menandai komitmen pemerintah untuk memperkuat sistem tata kelola pemerintahan daerah yang bersih dan akuntabel.
“Kami ingin seluruh perangkat daerah memiliki integritas tinggi dalam melaksanakan tugasnya,” tegas Tito.
Inspektur Jenderal Kemendagri, Dr. Sang Made Mahendra Jaya, menyebut Rakornas ini merupakan pelaksanaan amanat UU Nomor 23 Tahun 2014.
Ia berharap melalui Rakornas ini, peran inspektorat semakin sentral dalam memastikan efektivitas pengawasan pemerintahan.
Selain agenda pembahasan kebijakan, Kemendagri juga memberikan penghargaan Anggaraksa Dharma kepada inspektorat daerah terbaik di Indonesia sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan kinerja.
Wagub Sumsel H. Cik Ujang menyatakan bahwa Pemprov Sumsel berkomitmen untuk memperkuat tata kelola pemerintahan yang efisien dan berintegritas.
Menurutnya, fungsi pengawasan merupakan aspek penting dalam mewujudkan birokrasi yang melayani.
“Sumsel akan terus meningkatkan kapasitas pengawasan dan pembinaan agar seluruh program berjalan sesuai arah pembangunan nasional,” ujarnya.
Kegiatan yang diikuti oleh 900 peserta dari berbagai daerah ini juga menjadi forum strategis untuk bertukar pengalaman antara inspektorat dan wakil kepala daerah dalam memperkuat sistem pemerintahan daerah.
“Rakornas ini bukan hanya ajang seremonial, tetapi menjadi wadah kolaborasi yang memperkuat semangat bersama mewujudkan pemerintahan yang bersih, transparan, dan berorientasi pada pelayanan publik,” pungkas Cik Ujang. (*)
