SWARNANEWS.CO.ID, LUBUKLINGGAU – Kandidat tunggal Ketua Sekolah Tinggi Agama Islam Bumi Silampari (STAI BS) Lubuklinggau, Sumatera Selatan, periode 2025-2029, Dr Muhammad Yunus, S.Pd.I, M.Pd.I, menyampaikan paparan visi dan misinya di Aula Kampus, Senin, (13/10/2025).
Acara paparan ilmiah tersebut digelar dalam kegiatan ‘Rapat Senat Penyampaian visi dan Misi Pemilihan Ketua STAI Bumi Silampari Lubuklinggau Masa Bhakti 2025-2029, Lubuklinggau, Senin, 13 Oktober 2025 (21 Rabiul Akhir 1447 H).
Acara yang dipandu oleh MC ( master of ceremony) sekaligus Kepala Program Studi (Kaprodi) Pendidikan Agama Islam (PAI) STAI BS Lubuklinggau, Fitriani. M.Pd., mengawalinya dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh staf BAAK (Bagian Akademik dan Administrasi Kampus) STAI BS Lubuklinggau ,Musdaryanto. M.Pd.
Kemudian dilanjutkan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan mars STAI Bumi Silampari Lubuklinggau, yang kemudian disambung pembacaan doa oleh Ustadz Solimin, SAg, M.Ag.
Ketua STAI Bumi Silampari Lubuklinggau, Ngimadudin,, S.Ag, MH, dalam sambutannya mengatakan idealnya dalam ruang paparan ilmiah ini dihadiri insan cendikia dan keluarga besar STAI BS Lubuklinggau, sebab apa yang disampaikan dalam penyampaian visi dan misi Kandidat Ketua STAI BS Lubuklinggau hari ini menjadi diskursus yang menentukan kemajuan kampus tercinta kata Ngimad.
Ngimad juga mengatakan pada masa ‘rolling elite’ (perguliran elit, pergantian posisi pimpinan, red) Ketua STAI BS kali ini relatif sejuk, tenang dan tidak ada gejolak.
“Hal ini pantas diapresiasi dan disyukuri sudah saatnya kita menghentikan polarisasi internal kita di STAI BS Lubuklinggau. Mari kita menapaki haluan baru, untuk memulai langkah baru yang lebih progresif,” papar Ngimadudin.
Ia juga mengingatkan bahwa dirinya mulai berkarir sebagai dosen biasa pada tahun 2008, dan mengalami banyak dinamika, meskipun kampus STAI BS Lubuklinggau masih relatif kecil namun dinamika internalnya cukup tinggi dan hangat.
Mewakili Yayasan Pembina Pendidikan Tinggi Musi Rawas, Rehal Ikmal, SH, M.Si, mengungkapkan permohonan maaf lantaran Ketua Yayasan, Drs, H Ali Sadikin, yang kesehariannya sebagai Sekda Kabupaten Musi Rawas tidak dapat hadir dalam agenda penting tersebut.
Selebihnya Rehal Ikmal mengungkapkan rasa syukurnya lantaran pihak yayasan dan pihak manajemen Kampus STAI BS Lubuklinggau telah membentuk Panitia Pelaksana Pemilihan Ketua (P3K) Sekolah Tinggi Agama Islam Bumi Silampari (STAI BS) Lubuklinggau, dan telah bekerja secara profesional dan bersungguh-sungguh.
Rehal juga mengungkapkan bahwa pihaknya selaku P3K telah melakukan verifikasi berkas bakal calon Ketua STAI BS Lubuklinggau periode 2025-2029, hasil akhirnya hanya Dr Muhammad Yunus, S.Pd.I, M.Pd.I, yang berkasnya lengkap.
“Ada yang bilang kandidat tunggal itu sebuah kondisi kemunduran. Namun menurut kami justru sebaliknya untuk STAI Bumi Silampari Lubuklinggau boleh jadi lebih pas sebab kita membutuhkan kekompakan dan terhindar dari polarisasi internal yang biasanya hingga akhir masa kepemimpinan ketua baru polarisasi tersebut tidak berakhir juga,” ungkap Rehal Ikmal.
Selanjutnya tepat pukul 10.10 WIB acara inti penyampaian visi dan misi oleh calon ketua STAI BS Lubuklinggau masa Bhakti 2025-2029 dimulai dengan acara pembukaan rapat senat dipimpin langsung oleh Ketua STAI BS Lubuklinggau dua periode, Ngimadudin, S,Ag, MH, didampingi oleh Sekretaris Sidang Senat Dr. Muhammad Faizul Amiruddin. M.Pd.
Dr Muhammad Yunus, S.Pd.I, M.Pd.I, di hadapan anggota senat dan perwakilan pihak Yayasan Pembina Pendidikan Tinggi Musi Rawas, mengawali pidato ilmianya dengan meminta izin untuk menyampaikan visi misi secara heart to heart (dari hati ke hati) bukan head to head.
M Yunus juga mengungkapkan bahwa STAI BS Lubuklinggau ini sudah cukup dewasa usianya sudah 31 tahun, 1994-2025. Namun terlihat masih stagnan.
“Banyak kampus tetangga kita yang sudah berulang kali melakukan transformasi perubahan status, dari sekolah tinggi menjadi institut yang kemudian menjadi sebuah universitas. Namun kita relatif stagnan, dari STAIS menjadi STAI hanya hilang S-nya,” ungkap Yunus setengah berkelakar.
Agama itu kalau mau mendapatkan hati di tengah masyarakat harus berperan menjadi poros pembebasan sebagaimana yang diperankan oleh Rasulullah Muhammad SAW.
Ide dan gagasan tersebut berkorelasi positif lantaran STAI BS Lubuklinggau institusi pendidikan yang berlabelkan Islam.
Untuk itu M Yunus menawarkan visi misi Stai BS 2029, Universitas Islam Transformatif Pada Tahun 2029.
Menjadikan universitas tidak sekedar universitas namun kata kuncinya adalah trasformatif. Yaitu mengatasi masalah psikologis, problem sosiologis dan problem ekonomi.
Untuk mencapai visi tersebut maka harus dilakukan dengan misi; menyelenggarakan pembelajaran mendalam, menyelenggarakan riset dan PKM berorientasi pemberdayaan komunitas, meningkatkan kesejahteraan SDM, transformasi kelembagaan dan budaya kerja.
“Kita lihat apakah nanti kita bertransformasi dahulu ke institut atau langsung ke universitas,” imbuh Yunus.
Menariknya kata Yunus dalam perspektif ajaran Islam setelah masalah iman, Islam menekankan perikatan persaudaraan. Hentikan gontok-gontokan yang tidak penting.
Lalu Yunus menawarkan perluasan kerjasama dengan banyak pihak. Strategi lainnya meningkatkan kuantitas dan kualitas mahasiswa. Berikutnya adalah komersialisasi sumber daya kampus.
Kemudian, meningkatkan profesionalisme pelayanan kampus, mengembangkan SDM.
Berikutnya terkait mengenai program kerja; Yunus menawarkan dialog intersubjektif yaitu dialog mendalam antar individu kampus dan luar kampus tanpa ada dominasi salah satu pihak dalam dialog tersebut.
Kemudian meningkatkan kewirausahaan kampus, pengembangan SDM (Sumber Daya Manusia, red), pengadaan tanah dan sarana dan prasarana kampus, penguatan marketing kampus, penambahan prodi dan alih bentuk institusi.
“Untuk program terakhir tersebut adalah merupakan ikon kemajuan kita. Insyaallah dalam waktu yang tidak lama lagi kita sudah dipimpin oleh rektor,” ungkap Yunus yang diamini oleh para anggota senat.
Pidato ilmianya Muhammad Yunus menghabiskan durasi waktu sekira 45 menit.
Terakhir, Ketua STAI BS Lubuklinggau, Ngimadudin, S.Ag, MH, mengatakan berdasarkan tata tertib pemilihan Ketua STAI BS Lubuklinggau, dilakukan secara tertutup.
Hadir langsung dalam acara, Ketua STAIS Bumi Silampari 2012-2016, Drs Muhammad Isa Sigit, SIP, MM, Ketua STAI BS Lubuklinggau dua periode, Ngimadudin, S.Ag, MH, Pengurus Yayasan Pembina Pendidikan Tinggi Musi Rawas yang juga Ketua P3K STAI Bumi Silampari Lubuklinggau, Rehal Ikmal, SH, M.Si., Juru bicara P3K yang juga dosen STAI BS Lubuklinggau, Bahet Edi Kuswoyo, SP, SH,MH dan anggota senat STAI BS Lubuklinggau serta undangan lainnya.(*)
Teks dan Editor: Rehanudin Akil, SH
