Beranda Lubuklinggau Prof. Dr. H. Abdur Razzaq, M.A., Tuturkan Kisah Elang dan Gagak ke...

Prof. Dr. H. Abdur Razzaq, M.A., Tuturkan Kisah Elang dan Gagak ke Alumni  STAI BS Lubuklinggau

24
0
Wakil Koordinator Perguruan Tinggi Agama Islam (Wakor, Kopertais) Wilayah VII, Prof. Dr. H. Abdur Razzaq, M.A., saat menghadiri Sidang Terbuka Senat Sekolah Tinggi Agama Islam Bumi Silampari (STAI BS) Lubuklinggau, yang digelar di Ballroom sebuah hotel bintang empat di Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan. Foto dan reporter: Rehanudin Akil, SH, Swarnanews.co.id, Kamis (23/10/2025).

SWARNANEWS.CO.ID, LUBUKLINGGAU – Wakil Koordinator (Wakor) Kopertais VII, Wilayah Sumbagsel, Prof. Dr. H. Abdur Razzaq, M.A., hadir langsung dalam perhelatan wisuda dan Sidang Terbuka Senat Sekolah Tinggi Agama Islam Bumi Silampari (STAI BS) Lubuklinggau, yang digelar di Ballroom sebuah hotel bintang empat di Kota Lubuklinggau, Kamis, 23 Oktober 2025 lalu.

Sayang rasanya ilmu serta nasehat penting itu tidak dicatat dan dituliskan. Sehingga dapat hilang percuma tanpa makna dan manfaat apapun.

Berikut awak media Swarnanews.co.id, sajikan kembali bagian dari sambutan Prof DR H Abdur Razzaq, MA, saat menghadiri acara wisuda mahasiswa STAI BS Lubuklinggau.

Mengenai konsep kejujuran, Wakor Kopertais VII ini menceritakan tentang Kota Copenhagen Ibukota negara Denmark yang mendapat peringkat sebagai salah satu kota paling nyaman di dunia.

Rasa penasaran mendorong Profesor Komaruddin Hidayat dari UIN Jakarta meneliti penyebabnya.

“Ternyata rahasianya ada pada konsep kejujuran yang mereka banggakan. Kami bangga menjadi masyarakat yang mencintai kejujuran. Di negara kami Tidak ada mark-up dana, mark-up data, mark-up anggaran dan ketidakjujuran lainnya. Demikian pengakuan Warga Kota Copenhagen, Denmark,” papar Prof Abdur Razzaq.

Padahal kitalah yang punya konsep dengan hadis Nabi yang sangat masyhur lanjut prof Abdur Razzaq degan menyitir bunyi hadis (HR.Muslim), “Hendaklah kamu semua bersikap jujur, karena kejujuran membawa kepada kebaikan, dan kebaikan membawa ke surga. Seseorang yang selalu jujur dan mencari kejujuran akan ditulis oleh Allah sebagai orang yang jujur. Dan jauhilah sifat bohong, karena kebohongan membawa kepada kejahatan dan kejahatan membawa ke neraka. Orang yang selalu berbohong dan mencari-cari kebohongan akan ditulis oleh Allah sebagai pembohong,” ungkapnya.

Kita umat Islam yang punya konsep namun merekalah yang mengamalkannya. Banyak lagi anomaly dari kita umat Islam yang menyebabkan keluar kalimat Syaikh Muhammad Abduh, ‘Saya melihat nilai-nilai Islam bukan di negeri-negara kaum muslimin’.

Kepada para alumni yang diwisuda, ‘Pak Wakor’ memberikan pesan berupa sebuah kisah dari vabel/dunia hewan.

Dari semua burung yang ada di dunia ini, hanya burung gagak yang usil dan berani mengganggu si raja burung yaitu burung Elang.

Burung gagak nemplok di punggung burung Elang dan mematok kepalanya dari belakang. Namun burung Elang tidak menanggapinya dan justru bersikap elegan terhadap pengganggu kecil ini.

Jika mau dia tinggal balik badan dan mencakarnya sampai mati, Tapi tidak dilakukannya. Dia hanya terbang setinggi-tingginya sampai kemudian burung gagak tersebut kehabisan nafas dan jatuh dengan sendirinya.

Pesan moralnya lanjut Prof Abdur Razzaq, kepada para alumni STAI BS Lubuklinggau, bahwa dalam hidup kita akan banyak ujian, cobaan dan pengganggu yang akan menghalangi tujuan dan cita-cita hidup kita. Namun abaikan itu semua. Terbanglah setinggi-tingginya, berkaryalah sebanyak mungkin, sampai kemudian segala gangguan itu akan berjatuhan dengan sendirinya.(*)

Teks dan Editor: Rehanudin Akil, SH

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini